Fungisida Bayer Folicur 25WP adalah pestisida berjenis fungisida sistemik yang bersifat protektif, kuratif, eradikatif dan sekaligus Zat Pengatur Tumbuh tanaman (ZPT). Fungisida Bayer Folicur 25 WP memiliki bentuk berupa tepung yang berwarna putih dan dapat disuspensikan untuk mengendalikan penyakit jamur pada tanaman.
Fungisida ini digunakan untuk mengendalikan penyakit jamur pada tanaman anggrek, apel, bawang daun, bawang merah, cabai, jagung, jarak, jeruk, kacang hijau, kacang panjang, kacang tanah, kakao, karet, kedelai, krisan, kelapa sawit, kentang, mangga, melon, padi, pisang, strawberi, semangka, teh dan tomat serta sebagai zat pengatur tumbuh pada tanaman kentang dan padi.
Keunggulan fungisida ini efektif mengendalikan penyakit utama padi, daun bendera hijau, menjadikan tanaman lebih sehat sehingga proses pengisian gabah sempurna. Gabah lebih bening dan bernas dan hasil panen meningkat. Rendemen beras tinggi, beras utuh lebih banyak (meningkatkan kualitas beras) dan tahan dalam penyimpanan.
Fungisida Folicur 25 WP merupakan fungisida sistemik yang bersifat fungitoksik dengan bahan aktif Tebukonazol 25%. Bahan aktif ini adalah salah satu bahan aktif yang tergolong baru untuk mengendalikan penyakit pada tanaman padi seperti penyakit busuk upih Rhizoctonia sp dan bercak daun Cercospora sp.
Cara kerja bahan aktif Tebukonazol yaitu dengan menghambat metabolisme pentakit jamur yang menyerang tanaman. Sehingga penyakit tersebut di tekan pertumbuhan dan perkembangannya agar tidak cepat menyebar ke tanaman lain.
Keunggulan dari Fungisida Folicur 25 WP adalah:
- Bahan aktif yang tergolong baru sehingga sangat efektif untuk penyakit yang membandel.
- Mampu bekerja secara protektif, kuratif dan eradikatif.
- Merupakan fungisida sistemik sehingga mampu melakukan penetrasi melalui jaringan tanaman.
- Mampu menekan metabolisme penyakit sehingga penyakit tidak cepat menyebar ke seluruh tanaman.
- Berspektrum luas.
Jenis Tanaman dan Penyakit yang dikendalikan Folicur 25 WP
- Apel : penyakit bercak daun Marsonina coronaria Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri
- Bawang putih : penyakit bercak ungu Alternaria porri
- Cabai merah : penyakit antraknosa Colletotrichum capsici
- Kentang : penyakit bercak kering Alternaria solani
- Padi : penyakit busuk batang Helminthosporium sigmoideum
- Padi : penyakit bercak daun Cercospora sp.
- Padi sawah : penyakit busuk upih Rhizoctonia sp.
- Teh : penyakit cacar daun Exobasidium vexans
- Tomat : penyakit bercak kering Alternaria solani
Dosis Pemakaian Fungisida Folicur 25 WP
Untuk dosis pemakaian fungisida Folicur 25 WP yaitu sebesar 0,5-1 g/l, jika anda menggunakan tangki berukuran 14 liter maka dosis Folicur yang digunakan ± 14 g/l, dan apabila menggunakan tangki sebsesar 17 liter maka dosis Folicur yang digunakan ±17 g/l.
Temukan juga produk Bayer – Fungisida Folicur 25WP (50 gram) di Tokopedia Saprodi Indonesia>